Di balik riak ombak Nusantara, tersembunyi sebuah transformasi ekonomi yang ambisius. Desa-desa pesisir, yang dulunya hanya mengandalkan pasar lokal, kini merajut mimpi hingga ke benua seberang. Mereka menjadi produsen global, mengirimkan hasil laut terbaik dari Timur Indonesia, seperti Raja Ampat, sang mutiara di ujung Papua. Ini adalah buah sinergi cerdas yang mengawinkan kearifan lokal dengan logistik modern.
Kunci revolusi ini adalah inisiatif Desa Sejahtera Astra (DSA) Aruna. Program ini bukanlah inisiatif tunggal, melainkan bagian dari jaringan DSA yang lebih luas, yang sejak diluncurkan pada tahun 2018, telah menjangkau hampir 1.400 desa di 35 provinsi di Indonesia. Peran PT Astra International Tbk sangat mendasar, menjamin kerangka pendampingan dan dukungan ekosistem yang berkelanjutan, melampaui sektor perikanan.
Astra hadir membawa visi pembangunan ekonomi inklusif. Melalui payung DSA, Astra memastikan program memiliki daya tahan dan fokus pada peningkatan produktivitas nelayan dengan etika. Komitmen ini bertujuan mewujudkan masyarakat desa yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif, mengubah nelayan menjadi pelaku komoditas global yang berdaya saing.
Merajut Jaringan Rantai Pasok Global
DSA Aruna hadir memutus rantai pasok panjang yang merugikan nelayan. Program ini mengintegrasikan seluruh proses, dari penangkapan hingga kontainer ekspor, menjamin kualitas produk laut prima.
Integrasi ini terwujud melalui Aruna Hub di desa-desa binaan. Hub berfungsi sebagai pusat kendali mutu, pengolahan, dan edukasi, di mana hasil tangkapan, seperti kepiting rajungan di Raja Ampat, distandardisasi sesuai tuntutan internasional.
...
Harap
Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.
