Atourin meluncurkan program pelatihan virtual tour, membantu pegiat wisata membuat tur digital agar tetap bisa “menjual pengalaman” dari rumah. Mereka mengajari cara memotret, menulis narasi, hingga menggunakan media sosial untuk promosi.



Di atas motor, seorang lelaki berjaket abu-abu menenteng helm dan kamera. Matanya menatap hamparan sawah hijau yang perlahan terbuka di antara kabut. Ia berhenti, memotret, lalu menatap layar ponselnya, bukan untuk swafoto, tapi untuk memastikan koordinat dan peta desa yang sedang ia dokumentasikan. Lelaki itu adalah Reza Permadi, atau akrab dipanggil Reper oleh rekan-rekannya.

Ia adalah penerima SATU Indonesia Awards 2023 kategori Teknologi, penghargaan bergengsi dari Astra yang diberikan kepada anak muda yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Reza Permadi menempuh pendidikan di Teknik Geologi Universitas Diponegoro. Dunia batu, struktur tanah, dan lapisan bumi menjadi kesehariannya di kampus. Namun di antara peta kontur dan palu geologi, diam-diam Reza menyimpan rasa ingin tahu lain, ia selalu tertarik pada cerita manusia di balik bentang alam.

Ketika teman-temannya sibuk berburu mineral di lapangan, Reza justru sibuk berbincang dengan warga desa tempat mereka tinggal. Ia tertarik bagaimana masyarakat hidup berdampingan dengan alam. 

“Geologi mengajarkan saya membaca bumi. Tapi dari warga desa, saya belajar membaca kehidupan,” ujar Reza. 

Selepas kuliah, Reza melanjutkan ketertarikannya ke dunia pariwisata. Ia meneliti tentang geowisata dan pariwisata berkelanjutan, kemudian terlibat di beberapa riset serta kegiatan pelatihan bagi pengelola desa wisata. Dari sana ia menyadari satu hal yang kemudian menjadi arah hidupnya.

Sekitar tahun 2018, di sebuah kafe kecil di Bandung, Reza dan beberapa teman berdiskusi panjang tentang bagaimana desa wisata bisa memanfaatkan teknologi. Dari obrolan itu lahirlah sebuah gagasan yang awalnya sederhana, membuat platform digital yang membantu desa wisata mengelola dan mempromosikan diri secara profesional. 

Nama platform itu kemudian dikenal sebagai Atourin.

Di tangan Reza, Atourin bukan sekadar situs pemesanan wisata. Ia menjadi jembatan anta



...
Harap Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.