Di balik citra Tulungagung sebagai sentra marmer, tersemat sebuah kisah yang membuktikan bahwa kekayaan sejati sebuah daerah adalah semangat gotong royong warganya. Kisah ini berpusat di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, yang berhasil bertransformasi dari desa pertanian biasa menjadi teladan inspiratif kemandirian melalui program Kampung Berseri Astra (KBA). Kendalbulur bukan sekadar penerima manfaat, melainkan laboratorium sosial yang mengolah potensi lokal menjadi inovasi berkelanjutan.
Perjalanan inspiratif ini berakar pada kolaborasi kuat antara masyarakat dan PT Astra International Tbk., program KBA yang berfokus pada empat pilar – kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan – menemukan resonansi yang kuat dengan budaya guyub rukun warga Kendalbulur. Sejak awal, warga secara aktif terlibat, mengubah pandangan bahwa bantuan harus instan. Mereka menyadari bahwa perubahan sejati berasal dari dalam, dari kerja keras kolektif.
ilar lingkungan menjadi contoh nyata keberhasilan ini. Potensi lahan persawahan yang luas dimanfaatkan secara cerdas melalui inovasi wisata edukasi Mina Padi di Nangkula Park
. Di sana, padi dan ikan hidup berdampingan, menciptakan ekosistem yang seimbang dan menarik bagi pengunjung. Konsep ini tak hanya menambah pendapatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang kearifan lokal dan pengelolaan sumber daya alam. Nangkula Park bahkan masuk nominasi dalam ajang penghargaan PT. Astra International Tbk., membuktikan kualitasnya di tingkat nasional.
Lebih dari itu, KBA Kendalbulur juga menjadi inkubator kewirausahaan. Produk-produk olahan lokal, kerajinan tangan, dan kuliner khas desa kini tak lagi terbatas di pasar lokal. Dengan pendampingan dari PT. Astra International Tbk., UMKM setempat didorong untuk go digital, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing.
Kisah Kendalbulur membuktikan bahwa pembangunan tidak selalu harus meniru dari luar. Dengan memaksimalkan modal s
...
Harap
Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.
