Kampung Berseri Astra Keputih Surabaya : Dari Kumuh Bekas TPA Menjadi Oase Hijau

Di tengah hiruk pikuk kota metropolitan Surabaya, sebuah kisah inspiratif terukir di Kampung Keputih Tegal Timur. Kawasan yang dulunya dikenal kumuh dan tak terawat, bahkan pernah menjadi tempat pembuangan akhir (TPA), kini bertransformasi menjadi sebuah oase hijau yang asri dan mandiri. Perubahan luar biasa ini tak lepas dari peran serta masyarakat dan kolaborasi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Astra International Tbk., yang dikenal sebagai Kampung Berseri Astra (KBA).

Awal Mula Transformasi

Sebelum tahun 2013, kondisi Keputih Tegal Timur, khususnya di RW 8, jauh dari kesan bersih dan nyaman. Lingkungan yang gersang dan sebagian besar warganya memiliki tingkat pendapatan rendah menjadi tantangan tersendiri. Namun, kondisi ini tidak membuat warga patah semangat. Mereka mulai berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara mandiri. Momentum ini kemudian disambut baik oleh PT Astra International, Tbk., yang melihat potensi besar dalam semangat gotong royong masyarakat setempat.

Pada pertengahan tahun 2013, program KBA mulai digulirkan di Keputih. Program ini berfokus pada empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan. Melalui kolaborasi ini, warga Keputih Tegal Timur didampingi untuk secara bertahap mengembangkan kampung mereka.

Menghijaukan Lingkungan, Menghidupkan Harapan

Salah satu pilar yang paling menonjol dari KBA Keputih adalah aspek lingkungan. Dengan sejarah sebagai bekas TPA, fokus pada penghijauan menjadi prioritas. Warga secara bergotong royong mulai menanam berbagai jenis tanaman dan pohon. Hasilnya, kini kampung Keputih Tegal Timur RW 8 menjadi kawasan yang sejuk dan rindang, memberikan kontras yang nyata dengan lingkungan sekitarnya yang kering.

Tidak hanya itu, pengelolaan sampah juga menjadi salah satu kunci keberhasilan. Warga dilatih untuk mengelola sampah secara mandiri, mengubahnya dari masalah menjadi sumber daya yang bernilai. Inisiatif bank sampa