Di antara hamparan sawah hijau di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, berdiri sebuah taman yang tak biasa. Namanya Nangkula Park — ruang hijau yang lahir dari mimpi sederhana warga Desa Kendalbulur untuk menjadikan tanah kelahiran mereka lebih hidup dan berdaya. Kini, taman ini menjadi ikon perubahan melalui program Kampung Berseri Astra (KBA), bukti nyata bagaimana kolaborasi dapat menumbuhkan harapan.
Awal Bergabungnya dengan Kampung Berseri Astra
Perjalanan Kendalbulur menuju desa mandiri dimulai pada tahun 2021, ketika desa ini resmi terpilih sebagai salah satu dari 17 desa di Indonesia yang mendapatkan pendampingan Program Kampung Berseri Astra (KBA).
Program ini bukan sekadar proyek bantuan, melainkan pendampingan berkelanjutan yang berfokus pada empat pilar: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan. Astra melihat potensi besar di Kendalbulur—meski bukan daerah wisata alam, desa ini memiliki semangat warga dan lahan pertanian luas yang bisa dikembangkan menjadi pusat eduwisata.
Kepala Desa Anang Mustofa kala itu menyambut kepercayaan tersebut dengan tekad kuat. Ia bersama perangkat desa, pemuda karang taruna, dan masyarakat mulai memetakan potensi lokal. Dari diskusi-diskusi sederhana di balai desa, lahirlah ide membangun taman eduwisata berbasis pertanian dan lingkungan: Nangkula Park.
Dari Sawah Sunyi ke Ruang Eduwisata
Sebelum menjadi seperti sekarang, area yang kini menjadi Nangkula Park hanyalah sawah kosong di pinggir desa. Namun, berkat pendampingan Astra dan gotong royong warga, lahan seluas 1,3 hektare itu disulap menjadi destinasi wisata edukatif.
Pengunjung kini dapat menikmati keindahan taman bunga, kolam ik
...
Harap
Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.