Gang buntu di Komplek Angkasa Pura, Kebon Kosong, Jakarta, dulunya hanya sebuah gang biasa. Sampah-sampah sering menumpuk di ujung jalan, menyebarkan aroma tak sedap. Harapan akan lingkungan yang lebih baik terasa seperti mimpi yang jauh.

Gang buntu di Komplek Angkasa Pura, Kebon Kosong, Jakarta, dulunya hanya sebuah gang biasa, layaknya gang-gang lain di ibu kota. Sampah-sampah sering menumpuk di ujung jalan, menyebarkan aroma tak sedap yang membuat warga enggan berlama-lama di luar rumah. Tanaman-tanaman layu, dan anak-anak bermain di antara becek dan kotor. Harapan akan lingkungan yang lebih baik terasa seperti mimpi yang jauh.

Hingga suatu hari, seorang warga bernama Pak Tono, seorang pensiunan yang gemar bercocok tanam, mendengar tentang program Kampung Berseri Astra (KBA). Dengan semangat yang membara, ia mengajak tetangganya, Ibu Siti, pengelola bank sampah, dan beberapa pemuda setempat untuk memulai perubahan.

“Bagaimana kalau kita coba manfaatkan lahan kosong di ujung gang?” usul Pak Tono, matanya berbinar.

Ibu Siti, yang awalnya skeptis, perlahan-lahan ikut tergerak. “Kita bisa kelola sampah di sini, Pak. Sampah plastik bisa kita jual, yang organik jadi kompos. Uangnya bisa kita pakai untuk beli bibit,” katanya dengan antusias.

Mereka mulai bekerja. Setiap sore, warga bergotong royong membersihkan gang. Para pemuda membangun rak-rak vertikal dari botol plastik bekas, sementara ibu-ibu mengumpulkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk. Dalam waktu singkat, kebun sayur kecil mulai tumbuh, dan rak-rak hidroponik mulai berisi selada dan kangkung. Lingkungan yang dulu kotor kini dipenuhi dengan warna hijau yang segar.

Cerita perubahan ini tidak berhenti di situ. Dengan dukungan PT. Astra International Tbk., program KBA berkembang ke pilar-pilar lain. Anak-anak mendapat bimbingan belajar tambahan di balai warga. Ibu-ibu yang memiliki keahlian memasak mulai mengembangkan usaha katering rumahan. Bahkan, para pemuda mulai membuat kerajinan tangan dari barang-barang daur ulang yang mereka jual secara daring.

Setahun berlalu. Gang buntu di Kebon Kosong telah berubah drastis. Aroma busuk hilang digantikan harum bunga dan sayuran. Tembok-tembok y











...
Harap Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.