Di tengah kepadatan ibu kota, terselip sebuah inisiatif luar biasa yang mengubah wajah lingkungan dan meningkatkan kemandirian warganya. Kampung Berseri Astra di Sunter Jaya, Jakarta Utara, membuktikan bahwa keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk menciptakan kawasan yang produktif dan inovatif. Inisiatif ini berawal dari semangat kolaborasi antara PT. Astra International Tbk dan masyarakat setempat, didasari kesadaran bahwa kemajuan bangsa juga bergantung pada kekuatan dan kemandirian komunitas di tingkat akar rumput.
Salah satu transformasi paling signifikan terlihat dari pengelolaan sampah yang kreatif. Warga mengubah pandangan mereka terhadap sampah, tidak lagi sebagai limbah, melainkan sebagai sumber daya ekonomi. Program "menabung sampah" mendorong warga untuk mengumpulkan sampah plastik yang kemudian diolah menjadi produk bernilai jual. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi volume sampah di lingkungan, tetapi juga menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi warga, menunjukkan bahwa keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi bisa berjalan beriringan.
Lingkungan yang asri dan bersih kini menjadi ciri khas kampung ini. Warga secara kolektif bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan, menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. Upaya ini membantah stigma bahwa kawasan padat penduduk harus identik dengan kekumuhan. Semangat kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kolaborasi dengan mahasiswa dari Paramadina Graduate School of Communication juga turut memperkuat program pemberdayaan masyarakat ini.
Selain pengelolaan sampah, inisiatif ini juga melahirkan berbagai aktivitas produktif lainnya yang berbasis komunitas. Warga diberdayakan untuk mengoptimalkan potensi lokal melalui berbagai kegiatan yang berkelanjutan. Dengan dukungan dan pendampingan yang diberikan, warga menjadi lebih terampil dan berdaya dalam mengelola berbagai kegiatan di
...
Harap
Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.
