Di timur Kota Surabaya, tepatnya di Keputih Tegal Timur Baru, berdiri sebuah kampung yang dulu identik dengan bau menyengat dan tumpukan sampah. Kawasan ini merupakan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Keputih, yang ditutup pada awal 2000-an setelah bertahun-tahun menjadi lokasi pembuangan terbesar di Surabaya.
Kini, kampung yang dulu dikenal kumuh itu justru menjadi simbol kebangkitan. Melalui program Kampung Berseri Astra (KBA), warga berhasil mengubah wilayah yang dulu gersang menjadi lingkungan hijau, produktif, dan berdaya saing. Inilah kisah bagaimana dari tumpukan sampah, tumbuh harapan baru.
Dari TPA Menuju Kampung Berseri
Perubahan besar di Keputih dimulai pada tahun 2013, ketika PT Astra International Tbk mulai hadir mendampingi warga melalui pendekatan sosial berbasis empat pilar: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Setahun kemudian, tepatnya 14 Oktober 2014, Keputih Tegal Timur Baru resmi menjadi bagian dari Kampung Berseri Astra — menjadikannya salah satu KBA perintis di Jawa Timur.
Langkah awal yang dilakukan adalah pembenahan lingkungan. Astra membantu membentuk kelompok sadar lingkungan, mengembangkan bank sampah, serta melatih warga dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan pembuatan kompos.
Potret perubahan Keputih Tegal Timur Baru
Sumber: idntimes.com
Perubahan nyata pun muncul. Dulu, gang-gang di Keputih tertutup debu dan sampah plastik. Kini, setiap lorong dipenuhi tanaman hijau, dinding dihiasi mural edukatif, dan halaman rumah warga menjadi kebun kecil dengan tanaman obat keluarga (TOGA). Warga bahkan membuat program “Sapa Hijau Pagi”, kegiatan rutin membersihkan
...