KBA Warakas mengedepankan pendekatan holistik yang bertumpu pada empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan.

Di tengah kepadatan urban Jakarta Utara, RW 02 Warakas, Tanjung Priok, muncul sebagai kisah sukses inspiratif tentang transformasi sosial dan lingkungan. Kawasan yang dulunya lekat dengan stigma negatif sebagai daerah rawan kriminalitas dan narkoba, kini bersinar sebagai model percontohan pembangunan komunitas berkelanjutan berkat inisiatif warga yang didukung penuh oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Astra Internasional Tbk, yaitu Kampung Berseri Astra (KBA).

Program KBA Warakas mengedepankan pendekatan holistik yang bertumpu pada empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan. Sinergi dari keempat pilar ini telah menciptakan ekosistem yang memungkinkan warga untuk tumbuh dan berkembang secara mandiri.

Salah satu pilar yang paling menonjol adalah pengelolaan lingkungan. Warga Warakas menunjukkan komitmen kuat terhadap kebersihan dan keberlanjutan. Melalui pembentukan bank sampah yang dikelola secara profesional oleh ibu-ibu PKK, sampah tidak lagi menjadi masalah, melainkan sumber pendapatan baru. Pemilahan sampah organik dan anorganik dilakukan secara disiplin, dengan hasil daur ulang yang memberikan nilai ekonomi langsung bagi kas RT dan kesejahteraan warga.

Lebih jauh lagi, keterbatasan lahan di area perkotaan tidak menjadi halangan bagi kreativitas warga. Di bawah bayang-bayang kolong tol Wiyoto Wiyono yang sebelumnya terabaikan, kini terhampar "Urban Farming" atau pertanian perkotaan yang hijau dan produktif. Lahan sempit disulap menjadi kebun sayur, tanaman obat keluarga (TOGA), dan tanaman hias yang tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga menyediakan sumber pangan sehat dan edukasi lingkungan bagi anak-anak sekolah yang sering berkunjung sebagai bagian dari studi banding.

Di sektor kewirausahaan, KBA Warakas berhasil memobilisasi potensi lokal. Berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dikembangkan, mulai dari olahan makanan hingga kerajinan tangan. Program pelatihan

...
Harap Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.