Di tengah hiruk pikuk metropolitan Jakarta, sebuah inisiatif berbasis komunitas telah membuktikan bahwa perubahan positif dan berkelanjutan dapat terjadi, bahkan di jantung ibu kota. Adalah Kampung Berseri Astra (KBA) Kebon Jeruk di Jakarta Barat, sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Astra International Tbk, yang berhasil mentransformasi kawasan pemukiman padat menjadi area yang lebih mandiri, produktif, dan lestari.
Berawal dari Kesadaran Akan Pembangunan Berkelanjutan
Program KBA dicanangkan oleh Grup Astra sebagai wujud komitmennya terhadap pembangunan bangsa yang berkelanjutan, dengan fokus pada empat pilar utama: kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. KBA Kebon Jeruk merupakan salah satu dari ratusan lokasi KBA di seluruh Indonesia yang menerapkan pendekatan partisipatif, melibatkan tokoh masyarakat, pemerintah setempat, dan warga untuk memastikan program ini relevan dan memiliki rasa kepemilikan yang kuat di masyarakat.
Pilar Kewirausahaan Unggulan: Budidaya Jamur Tiram
Salah satu kisah sukses paling menonjol dari KBA Kebon Jeruk adalah inisiatif kewirausahaan melalui budidaya jamur tiram. Di tengah keterbatasan lahan di Jakarta, kelompok ibu-ibu setempat berhasil merintis budidaya jamur, yang biasanya dipasok dari daerah Puncak, Bogor. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan produk pangan lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga, dengan beberapa pelaku UMKM bahkan berhasil meraup omzet belasan juta rupiah per bulan.
Inisiatif ini menunjukkan bagaimana inovasi dapat mengatasi tantangan geografis dan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat urban.
Fokus Lingkungan dan Kesehatan
Selain kewirausahaan, KBA Kebon Jeruk juga aktif dalam pilar lingkungan dan kesehatan. Program pengelolaan sampah menjadi salah satu kegiatan utama, termasuk pendirian bank sampah inovatif dan produksi eco-enzyme. Upaya ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan,
...
Harap
Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.
