Di tengah keindahan alam kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terdapat sebuah desa yang menginspirasi banyak pihak: Desa Suntenjaya. Dikenal sebagai "Kampung Berseri Astra" (KBA), desa ini telah bertransformasi menjadi prototipe desa masa depan yang mandiri, berwawasan lingkungan, dan produktif.
Mengatasi Tantangan Global dengan "Proklim"
Kampung Berseri Astra Suntenjaya
menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat menghadapi tantangan perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (Proklim). Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga terintegrasi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa langkah yang diterapkan warga KBA Suntenjaya
antara lain:
Pengelolaan sampah dan limbah: Warga mengelola sampah dan limbah secara efektif, mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai.Pertanian ramah lingkungan: Praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan diterapkan, memungkinkan pemanfaatan lahan terbatas secara optimal, termasuk dengan menanam tanaman di atap dan pekarangan rumah.Pengembangan produk olahan: Hasil panen diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti sale pisang, untuk meningkatkan pendapatan warga.
Pilar Kemandirian Berbasis Komunitas
Kesuksesan KBA Suntenjaya tak lepas dari empat pilar utama program Kampung Berseri Astra, yaitu:
Pendidikan: Memastikan akses dan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi warga desa.Kesehatan: Meningkatkan kesadaran dan fasilitas kesehatan di tengah masyarakat.Lingkungan: Mendorong praktik hidup hijau dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.Kewirausahaan: Memberdayakan masyarakat untuk menciptakan produk-produk bernilai jual dan meningkatkan ekonomi lokal.
Harmoni Alam dan Budaya
Selain keberhasilan dalam aspek lingkungan dan ekonomi, Desa Suntenjaya juga terkenal akan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Beberapa daya tarik yang dimilikinya antara lain:
Destinasi wisata: Desa ini menawarkan beragam des...
Harap
Masuk to untuk membaca tulisan lengkapnya.