Yogyakarta, 2024 — Di tengah gelisahnya persoalan gizi dan literasi kesehatan, lahir sosok muda yang membawa cahaya harapan: Ayu Fauziyyah Adhimah. Dari tangannya,


Yogyakarta, 2024 — Di tengah gelisahnya persoalan gizi dan literasi kesehatan, lahir sosok muda yang membawa cahaya harapan: Ayu Fauziyyah Adhimah. Dari tangannya, edukasi gizi bukan lagi sebatas penyuluhan, melainkan gerakan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

Dedikasi Ayu sebagai ahli gizi mengantarkannya meraih SATU Indonesia Awards 2024, penghargaan bergengsi dari PT Astra International Tbk. Pencapaian ini menegaskan bahwa inisiatif seorang individu dapat menjelma menjadi gerakan besar bila ditopang oleh dukungan korporasi visioner.

Bagi Ayu, gizi tak sekadar soal angka kalori atau mikronutrien. Ia memaknainya sebagai keadilan sosial—hak setiap insan untuk hidup sehat dan bermartabat. Visi itu berjumpa dengan komitmen Astra melalui pilar Health & Education, melahirkan kolaborasi yang mempercepat perubahan nyata di tengah masyarakat.

Sinergi Ayu dan Astra adalah cermin bahwa kepedulian dan profesionalisme, ketika bergandengan, dapat menyalakan harapan. Sebuah langkah yang menyatukan gerak demi masa depan anak-anak Indonesia, sejalan dengan visi Astra: “Satukan Gerak, Terus Berdampak.”


Dari Platform Digital Menuju Aksi Nyata

Gagasan mendirikan Gizipedia Indonesia lahir dari keprihatinan Ayu Fauziyyah Adhimah bersama rekan-rekannya atas minimnya ruang bagi masyarakat dan mahasiswa gizi untuk mengakses informasi nutrisi yang terpercaya. Mereka melihat banyak mitos dan miskonsepsi beredar, yang justru membahayakan kesehatan. Dari situ muncul tekad menghadirkan platform edukasi gizi yang valid, inklusif, dan mudah dijangkau berbagai lapisan masyarakat.

Gizipedia resmi berdiri pada September 2019 oleh Ayu Fauziyyah dan Yusrina Husnul. Kemudian pada 2023, Salsabila Fasya be



...
Please signin to read the full story.